Model pembelajaran sosial emosional

BIKINKARYA.COM – Hadirnya model pembelajaran sosial emosional menjadi khazanah baru dalam dunia pendidikan, bagaimana definisi dan contohnya? Artikel ini membahas tentang definisi model pembelajaran dan contoh model pembelajan berbasis sosial.

Definisi Model Pembelajaran Sosial Emosional (Social Emotional Learning/SEL) adalah suatu pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional siswa. Model pembelajaran berbasis sosial ini bertujuan untuk membantu siswa meraih keberhasilan akademik, mengatasi tantangan hidup, dan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain. Model ini mengakui bahwa keterampilan sosial dan emosional, seperti kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, mengelola emosi, menyelesaikan masalah, dan membuat keputusan yang tepat, merupakan keterampilan yang krusial untuk keberhasilan hidup seseorang.

Baca Juga : Contoh Model Penelitian Pengembangan Media Pembelajaran

Ruang Lingkup Model Pembelajaran Sosial Emosional

Model pembelajaran Sosial Emosional umumnya mencakup lima kompetensi utama, yaitu:

  1. Self-awareness (kesadaran diri)

    Keterampilan ini mengacu pada kemampuan siswa untuk mengenali dan memahami emosi mereka sendiri, kekuatan dan kelemahan, dan bagaimana mereka bereaksi terhadap situasi tertentu. Dalam pembelajaran SEL, siswa diberikan kesempatan untuk merenungkan tentang diri mereka sendiri dan memahami cara mereka mempengaruhi orang lain.

  2. Self-management (pengelolaan diri)

    Keterampilan ini mencakup kemampuan siswa untuk mengelola emosi mereka dengan baik, mengatasi stres, menetapkan tujuan yang realistis, dan mengambil tindakan yang tepat dalam situasi yang sulit. Dalam pembelajaran SEL, siswa mempelajari teknik-teknik seperti meditasi dan visualisasi untuk membantu mereka mengelola emosi mereka dengan lebih efektif.

  3. Social awareness (kesadaran sosial)

    Keterampilan ini mencakup kemampuan siswa untuk memahami perasaan dan perspektif orang lain, serta mengenali dan menghargai perbedaan budaya dan latar belakang. Dalam pembelajaran SEL, siswa memperoleh kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain dari latar belakang yang berbeda dan mempelajari tentang keanekaragaman budaya.

  4. Relationship skills (keterampilan hubungan)

    Keterampilan ini mencakup kemampuan siswa untuk membangun hubungan yang sehat dan bermakna dengan orang lain, seperti kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, bekerja sama dalam kelompok, dan memecahkan konflik secara konstruktif. Dalam pembelajaran SEL, siswa diajarkan keterampilan interpersonal seperti mendengarkan dengan baik dan memberikan umpan balik yang konstruktif.

  5. Responsible decision-making (pengambilan keputusan yang bertanggung jawab)

    Keterampilan ini mencakup kemampuan siswa untuk membuat keputusan yang tepat dan bertanggung jawab, dengan mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan mereka. Dalam pembelajaran SEL, siswa mengasah strategi untuk mempertimbangkan pilihan mereka dengan hati-hati dan memilih tindakan yang tepat sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip mereka.

Baca juga : Model Discovery Learning dan contohnya dalam pembelajaran

Contoh Implementasi Model Pembelajaran Sosial Emosional

Implementasi model pembelajaran Sosial Emosional biasanya dilakukan melalui program yang terstruktur dan berkelanjutan, yang mencakup kurikulum, pelatihan guru, dukungan orang tua, dan keterlibatan komunitas. Beberapa program pembelajaran SEL populer yang di sekolah-sekolah, termasuk program RULER, PATHS, dan Second Step.

Ada banyak contoh implementasi model pembelajaran Sosial Emosional. Berikut adalah beberapa contoh implementasi model tersebut:

  1. Program Second Step

    Pertama, program Second Step adalah salah satu program pembelajaran SEL yang populer di sekolah-sekolah di Amerika Serikat. Program ini bertujuan membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan emosional seperti mengelola emosi, menyelesaikan konflik, dan membangun hubungan yang sehat. Implementasi Program Second Step dapat melalui serangkaian pelajaran yang terstruktur dan sesuai dengan tingkat usia siswa.

  2. Pendidikan Perdamaian

    Kedua, pendidikan Perdamaian adalah program pembelajaran SEL. Program ini mengajarkan siswa tentang pentingnya perdamaian dan toleransi, serta memberikan keterampilan untuk memecahkan konflik secara damai dan membangun hubungan yang sehat. Pendidikan Perdamaian juga menekankan pentingnya menghargai keanekaragaman budaya dan menciptakan lingkungan yang inklusif.

  3. Program RULER

    Ketiga, program RULER adalah program pembelajaran SEL oleh Universitas Yale. Program ini bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan emosional seperti mengenali dan mengelola emosi mereka sendiri, serta memahami emosi orang lain. Program RULER memiliki serangkaian pelajaran yang melibatkan diskusi kelompok, permainan peran, dan refleksi diri.

  4. Model Tribes

    Keempat, Model Tribes adalah program pembelajaran SEL yang populer di sekolah-sekolah di seluruh dunia. Program ini bertujuan untuk membantu siswa membangun hubungan yang positif dengan sesama siswa dan guru, serta mengembangkan keterampilan sosial dan emosional seperti berkomunikasi dengan baik, memecahkan konflik, dan bekerja sama dalam kelompok. Program Model Tribes memiliki serangkaian aktivitas untuk membangun rasa percaya diri, empati, dan saling pengertian.

Baca juga : Contoh Media Pembelajaran Matematika Interaktif untuk Kelas X

Contoh implementasi model pembelajaran Sosial Emosional tersebut menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat diterapkan dalam berbagai bentuk dan di berbagai lingkungan pendidikan. Dengan mengembangkan keterampilan sosial dan emosional siswa, sekolah dapat membantu siswa meraih keberhasilan akademik dan menjadi anggota masyarakat yang sukses dan bertanggung jawab.

Kesimpulan

Penggunaan model pembelajaran Sosial Emosional dalam pendidikan memiliki manfaat yang signifikan bagi siswa, termasuk peningkatan kemampuan akademik, peningkatan keterampilan sosial dan emosional, serta peningkatan kesejahteraan mental dan fisik. Pembelajaran SEL juga dapat membantu siswa mengatasi tantangan dan stres dalam hidup mereka dengan lebih baik, serta mempersiapkan mereka untuk menjadi anggota masyarakat yang produktif dan bertanggung jawab.

Selain itu, seorang guru juga harus tau bahwa bahwa implementasi pembelajaran SEL bukanlah substitusi untuk pendidikan akademik. Akan tetapi, merupakan pendekatan yang dapat memperkuat pembelajaran akademik dan membantu siswa mengembangkan keterampilan hidup mereka secara keseluruhan. Model pembelajaran Sosial Emosional memberikan siswa landasan yang kuat untuk mengatasi tantangan dan kesulitan dalam hidup. Selain itu, juga dapat membantu mereka tumbuh menjadi individu yang sukses, bahagia, dan seimbang secara emosional.

Bagimana sobat Pendidik Indonesia? Itulah artikel tentang Model Pembelajaran Sosial Emosional: Definisi dan Contohnya. Jangan lupa follow akun Instagram Bikinkarya Creative Media untuk mendapatkan konsultasi seputar pembuatan media pembelajaran ya.

Leave a Reply