BIKINKARYA.COM – Edward Lee Thorndike (1874-1949) adalah seorang psikolog dan pendidik Amerika yang dikenal sebagai salah satu pendiri psikologi pendidikan dan behaviorisme. Dia adalah seorang sarjana terkemuka pada awal abad ke-20, dan memiliki pengaruh besar dalam bidang psikologi dan pendidikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas profil dan kontribusi Thorndike dalam bidang psikologi.
Baca juga : Profil Edgar Dale: Bapak Piramida Pembelajaran
Kehidupan Awal
Edward Lee Thorndike lahir pada tanggal 31 Agustus 1874 di Williamsburg, Massachusetts, Amerika Serikat. Ayahnya, Edward Roberts Thorndike, adalah seorang gembala dan ibunya, Abby LeBaron (née Seelye), adalah seorang ibu rumah tangga. Keluarga Thorndike terdiri dari 10 orang anak, dan Edward adalah anak bungsu dari semuanya.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, Thorndike melanjutkan pendidikan di Universitas Wesleyan, Connecticut, di mana ia belajar matematika dan ilmu alam. Setelah lulus dari universitas tersebut, Thorndike bekerja sebagai guru matematika dan sains di sebuah sekolah menengah di Massachusetts.
Namun, Thorndike merasa bahwa ia ingin lebih memahami tentang psikologi dan bagaimana manusia belajar. Maka pada tahun 1895, ia mendaftar untuk program pascasarjana di Universitas Harvard, di mana ia belajar di bawah bimbingan psikolog William James. Setelah meraih gelar Ph.D. pada tahun 1898, Thorndike menerima posisi pengajar di Universitas Columbia, di mana ia mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk penelitian dan pengajaran dalam bidang psikologi dan pendidikan.
Pendidikan Edward Lee Thorndike
Setelah lulus dari Wesleyan University, Thorndike melanjutkan studinya di Universitas Harvard, di mana ia memperoleh gelar Ph.D. dalam bidang psikologi pada tahun 1898. Di Harvard, ia belajar di bawah bimbingan psikolog terkenal William James dan juga bekerja di laboratorium psikologi di bawah bimbingan Hugo Münsterberg.
Baca juga : Model Pembelajaran Sosial Emosional: Definisi dan Contohnya
Kontribusi Edward Lee Thorndike
Thorndike dikenal sebagai salah satu pendiri psikologi pendidikan dan behaviorisme. Dalam psikologi pendidikan, ia terkenal karena penelitiannya tentang bagaimana orang belajar dan memperoleh keterampilan. Salah satu kontribusinya yang paling terkenal adalah Hukum Efek (Law of Effect) yang menyatakan bahwa tindakan yang diikuti oleh konsekuensi menyenangkan akan lebih mungkin terulang, sementara tindakan yang diikuti oleh konsekuensi yang tidak menyenangkan akan lebih tidak mungkin terulang. Hukum Efek merupakan landasan dari operant conditioning atau pembelajaran melalui penguatan, yang menjadi dasar dari behaviorisme.
Thorndike juga menciptakan tes inteligensi, seperti tes inteligensi Thorndike dan tes kesesuaian terampilan yang digunakan untuk mengevaluasi kemampuan seseorang dalam pekerjaan tertentu.
Selain itu, Thorndike juga terkenal karena kontribusinya dalam bidang bahasa dan membantu menemukan teori asosiasi dalam psikolinguistik. Teori ini menyatakan bahwa kata-kata dalam bahasa dipelajari melalui asosiasi dengan konsep atau objek yang mereka wakili.
Kehidupan Pribadi
Edward Lee Thorndike menikah dengan Elizabeth Moulton pada tahun 1900, seorang teman dari masa kecilnya. Mereka memiliki dua anak dan hidup bahagia bersama sampai Elizabeth meninggal pada tahun 1941. Setelah itu, Thorndike tinggal bersama anak perempuannya dan menikah lagi pada tahun 1944 dengan Véronique Ladd, seorang aktris. Namun, pernikahan tersebut berakhir dengan perceraian pada tahun 1946.
Selain itu, Thorndike dikenal sebagai pria yang ramah dan ramah tamah. Dia suka bepergian dan mengunjungi banyak negara dan kota di seluruh dunia. Selama hidupnya, Thorndike juga mempraktikkan agama Kristen sebagai pastor di sebuah gereja di Buffalo, New York.
Thorndike meninggal pada 9 Agustus 1949 di Montrose, New York, Amerika Serikat, dalam usia 74 tahun.
Baca juga : Media Pembelajaran yang Menarik untuk siswa SD
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa Edward Lee Thorndike adalah seorang tokoh besar dalam bidang psikologi dan pendidikan. Kontribusinya yang signifikan, seperti Hukum Efek, tes inteligensi, dan teori asosiasi, telah membuka jalan bagi pengembangan teori dan metode pembelajaran yang lebih efektif. Ia juga menjadi salah satu pendiri psikologi pendidikan, yang masih berpengaruh hingga saat ini. Thorndike tidak hanya membawa perubahan dalam bidang psikologi, tetapi juga membantu membentuk praktik dan pandangan dalam pengajaran dan pembelajaran modern. Dengan segala kontribusinya, Edward Lee Thorndike akan selalu diingat dan dihargai oleh para profesional dan akademisi di seluruh dunia.