Model Pembelajaran Discovery Learning

BIKINKARYA.COMModel pembelajaran Discovery Learning sangat populer dalam dunia pendidikan. Discovery learning atau pembelajaran penemuan adalah suatu metode pembelajaran di mana siswa mendapat kesempatan untuk menemukan pengetahuan dan keterampilan sendiri dengan melakukan eksplorasi dan investigasi.

Dalam metode pembelajaran ini, siswa diminta untuk mengembangkan kemampuan kognitif dan pemecahan masalah mereka dengan mengumpulkan informasi, memformulasikan pertanyaan, dan menguji hipotesis.

Secara umum, dalam arti model pembelajaran discovery learning yaitu guru bertindak sebagai fasilitator atau pemandu, bukan sebagai sumber pengetahuan yang memberikan jawaban langsung. Siswa diharapkan untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan merasa lebih terlibat dan memiliki tanggung jawab atas pemahaman mereka sendiri.

Discovery learning dipandang sebagai metode pembelajaran yang memiliki siktaks efektif karena dapat meningkatkan motivasi, minat, dan kreativitas siswa. Selain itu, metode ini juga dapat membantu siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih mendalam dan lebih baik dipahami karena mereka mempelajarinya melalui pengalaman dan refleksi yang lebih pribadi.

Baca juga : Contoh Model Penelitian Pengembangan Media Pembelajaran

Definisi Model Pembelajaran Discovery Learning

Berikut adalah penjelasan tentang discovery learning menurut para ahli dalam bahasa Indonesia:

  1. Menurut Jerome Bruner, “Discovery learning adalah metode pembelajaran yang mendorong siswa untuk mengeksplorasi dan menemukan pengetahuan secara mandiri. Alih-alih mengandalkan guru untuk memberikan informasi, siswa didorong untuk bertanya, mencari jawaban, dan membuat koneksi antara ide-ide sendiri.”
  2. Menurut David Kolb, “Discovery learning adalah proses di mana siswa belajar melalui eksplorasi aktif terhadap dunia di sekitar mereka. Proses ini melibatkan integrasi antara pengetahuan dan pengalaman, dan mendorong siswa untuk terlibat dalam berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kreativitas.”
  3. Menurut John Dewey, “Discovery learning adalah metode pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses belajar, bukan hanya menerima informasi secara pasif. Metode ini mendorong siswa untuk menjelajahi, bereksperimen, dan menemukan pengetahuan melalui pengalaman dan refleksi mereka sendiri.”
  4. Menurut Maria Montessori, “Discovery learning adalah metode pembelajaran yang menekankan pada eksplorasi dan penemuan secara mandiri. Metode ini memungkinkan siswa belajar dengan kecepatan mereka sendiri dan mendorong mereka untuk mengikuti rasa ingin tahu dan minat mereka yang alami.”

Secara keseluruhan, discovery learning adalah metode pembelajaran yang menekankan pada eksplorasi aktif, berpikir kritis, dan penemuan mandiri, di mana siswa didorong untuk belajar melalui pengalaman dan refleksi mereka sendiri.

Contoh Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning

Discovery learning adalah model pembelajaran yang menekankan pada eksplorasi dan penemuan mandiri siswa melalui pengalaman langsung. Model pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk belajar melalui pengamatan, percobaan, dan analisis, yang dapat membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan pemahaman yang lebih dalam. Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa contoh penggunaan model pembelajaran discovery learning di berbagai bidang.

Matematika

Discovery learning dapat digunakan untuk membantu siswa mempelajari konsep matematika dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan. Contohnya, guru dapat memberikan siswa sebuah masalah matematika dan meminta mereka untuk mencari solusinya sendiri dengan menggunakan bahan-bahan dan alat yang tersedia di kelas. Siswa dapat bekerja secara mandiri atau dalam kelompok untuk mencari solusi dan berbagi ide-ide mereka dengan teman sekelas. Dalam proses ini, siswa akan memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang konsep matematika yang dipelajari dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreativitas mereka.

Ilmu Pengetahuan Alam

Discovery learning juga dapat digunakan dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam. Contohnya, guru dapat meminta siswa untuk melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan dan alat yang tersedia di kelas untuk mempelajari konsep ilmu pengetahuan alam seperti sifat-sifat fisika dan kimia. Siswa dapat bekerja secara mandiri atau dalam kelompok untuk merencanakan dan melaksanakan percobaan, serta mengamati dan mencatat hasilnya. Dalam proses ini, siswa akan memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang konsep ilmu pengetahuan alam yang dipelajari dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreativitas mereka.

Sejarah

Discovery learning dapat digunakan untuk mempelajari sejarah melalui pengalaman langsung dan eksplorasi. Contohnya, guru dapat membawa siswa ke sebuah tempat bersejarah dan meminta mereka untuk melakukan penjelajahan dan pengamatan secara mandiri. Siswa dapat mencatat informasi dan pengalaman mereka selama penjelajahan, dan kemudian membuat laporan atau presentasi tentang sejarah tempat tersebut. Dalam proses ini, siswa akan memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah dan budaya, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreativitas mereka.

Seni

Discovery learning dapat digunakan untuk mempelajari seni melalui pengalaman langsung dan eksplorasi. Contohnya, guru dapat memberikan siswa sebuah proyek seni dan meminta mereka untuk mencari inspirasi dan ide-ide sendiri dengan mengamati lingkungan sekitar atau melalui pengalaman langsung. Siswa dapat membuat sketsa atau model dari ide-ide mereka, dan kemudian merancang dan membuat karya seni sendiri. Dalam proses ini, siswa akan memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang seni dan estetika, serta mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan visual mereka.

Bahasa Asing

Discovery learning dapat digunakan untuk mempelajari bahasa asing dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan. Contohnya, guru dapat memberikan siswa sebuah tugas yang meminta mereka untuk berbicara atau menulis dalam bahasa target dengan menggunakan kosakata dan struktur bahasa yang telah dipelajari. Siswa dapat bekerja secara mandiri atau dalam kelompok untuk mencari cara yang paling efektif untuk berkomunikasi dalam bahasa target, dan kemudian berbagi ide-ide dan pengalaman mereka dengan teman sekelas. Dalam proses ini, siswa akan memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang bahasa dan budaya, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreativitas mereka.

Media Pembelajaran menggunakan Model Discovery Learning

Berikut adalah beberapa contoh media pembelajaran discovery learning:

  1. Simulasi

    Simulasi adalah contoh media pembelajaran discovery learning yang memungkinkan siswa untuk mengalami situasi atau masalah dalam konteks yang aman dan terkendali. Contohnya, siswa dapat menggunakan simulasi dalam bentuk permainan komputer untuk mempelajari bagaimana mengelola sebuah perusahaan atau memecahkan masalah matematika kompleks.

  2. Sumber Daya Alam

    Sumber daya alam seperti taman nasional, kebun raya, dan observatorium dapat dijadikan media pembelajaran discovery learning. Siswa dapat mengunjungi tempat-tempat tersebut untuk belajar tentang lingkungan, flora, fauna, dan fenomena alam melalui pengalaman langsung dan eksplorasi.

  3. Proyek dan Penelitian

    Proyek dan penelitian memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi topik tertentu secara lebih mendalam dan melakukan penemuan melalui proses pengamatan, percobaan, dan analisis. Contohnya, siswa dapat melakukan proyek tentang keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar mereka atau melakukan penelitian tentang sejarah lokal.

  4. Multimedia

    Multimedia seperti video, audio, dan presentasi dapat digunakan sebagai media pembelajaran discovery learning. Siswa dapat mengakses sumber daya multimedia ini untuk menemukan informasi baru dan membuat koneksi antara ide-ide sendiri. Contohnya, siswa dapat menonton video tentang proses fotosintesis atau membuat presentasi tentang perkembangan teknologi komunikasi.

Dalam penggunaan media pembelajaran discovery learning, penting untuk memilih media yang tepat untuk topik dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai serta memastikan siswa mendapatkan dukungan dan bimbingan yang tepat dari guru.

Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Discovery Learning

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan model pembelajaran discovery learning:

Kelebihan

  1. Meningkatkan motivasi siswa; Discovery learning memungkinkan siswa untuk belajar melalui eksplorasi dan penemuan mandiri, yang dapat meningkatkan motivasi mereka untuk belajar dan memperdalam pemahaman mereka tentang suatu topik.
  2. Mendorong pemikiran kritis; Dalam discovery learning, siswa didorong untuk bertanya, mencari jawaban, dan membuat koneksi antara ide-ide sendiri, yang dapat membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
  3. Memperkuat pemahaman; Dalam discovery learning, siswa belajar melalui pengalaman langsung dan refleksi, yang dapat membantu mereka memperkuat pemahaman mereka tentang suatu topik dan memperoleh pemahaman yang lebih dalam.
  4. Meningkatkan kreativitas; Discovery learning mendorong siswa untuk terlibat dalam kreativitas, penemuan, dan eksperimen, yang dapat membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kreatif.

Kekurangan

  1. Memerlukan waktu dan sumber daya yang lebih banyak; Discovery learning memerlukan waktu dan sumber daya yang lebih banyak daripada metode pembelajaran lainnya karena siswa harus memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi dan menemukan pengetahuan sendiri.
  2. Tidak efektif untuk topik yang kompleks; Discovery learning mungkin tidak efektif untuk topik yang kompleks atau abstrak karena siswa mungkin kesulitan menemukan jawaban atau koneksi sendiri.
  3. Tidak semua siswa cocok; Tidak semua siswa cocok dengan metode pembelajaran ini karena beberapa siswa lebih suka belajar melalui instruksi langsung dari guru.
  4. Memerlukan dukungan dan bimbingan dari guru; Dalam discovery learning, guru berperan sebagai fasilitator dan pemandu, sehingga diperlukan dukungan dan bimbingan yang tepat dari guru untuk memastikan siswa terlibat dalam kegiatan yang produktif dan efektif.

Itulah artikel tentang Model Discovery Learning dan contohnya dalam pembelajaran. Yuk ikuti terus lini masa Instagram di Jasa Pembuatan Media dan Aplikasi, Bikinkarya Creative Labs.

Leave a Reply