Keberhasilan Mahasiswa UMM Menerapkan Metode Montessori dalam Kegiatan PMM

Anggota PMM kelompok 71 bersama guru dan siswa TK Muslimat NU 41 Kota Malang

Malang – Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), kelompok 71 gelombang 8 yang dilaksanakan oleh Herysta Ayu Rahmadhani dan Khikmah Atsir Mukarromah berhasil menerapkan metode Montessori dalam proses pembelajaran di TK Muslimat NU 41 Kota Malang. Kegiatan PMM ini dilaksanakan mulai tanggal 22 Agustus – 22 September 2022 selama sepuluh hari berturut-turut yang kemudian akan dilanjutkan di kota Ambon dan Medan.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan-kemampuan anak usia dini dan untuk mengembangkan pembelajaran yang ada di TK Muslimat NU 41 Kota Malang.

“Kemampuan anak di usia dini memiliki potensi yang sangat bagus untuk dikembangkan menggunakan metode Montessori” jelas Herysta Ayu Rahmadhani, Koordinator PMM UMM kelompok 71 gelombang 8 tersebut.

Selaku mahasiswa Psikologi, mereka memiliki perhatian lebih kepada perkembangan kemampuan anak usia dini yang sedang memasuki masa golden age. Metode Montessori sendiri mengajarkan lima bidang utama diantaranya kemampuan berbahasa, konsep matematika, sensorik motorik, budaya, dan kehidupan sehari-hari. Sasaran dari diadakannya program ini yaitu anak kelas B di TK Muslimat NU 41 Kota Malang yang berusia sekitar 4-5 tahun.

Proses pembelajaran dilakukan dengan memberikan anak ruang untuk mengeksplorasi hal-hal baru menggunakan bahan-bahan pembelajaran yang menarik minat anak dalam belajar. Kegiatan PMM ini juga mendesain lingkungan belajar yang nyaman dimana setiap anak akan didampingi oleh anggota PMM selama kegiatan berlangsung.

Kegiatan lomba estafet anggota PMM kelompok 71 bersama TK Muslimat NU 41 Kota Malang
Kegiatan lomba estafet siswa TK Muslimat NU 41 Kota Malang

Indikator keberhasilan kegiatan ini ditunjukkan dengan diterapkannya kembali beberapa kegiatan hasil dari program PMM yang telah dilakukan untuk pembelajaran di kelas. Setelah kegiatan PMM berakhir, evaluasi kegiatan dilakukan bersama dengan ibu Anggi selaku wali kelas B.

“Mbak tolong nanti apabila ada pembelajaran-pembelajaran seperti saya diberitahu ya, soalnya saya belum pernah mengajar yang seperti ini, dan anak-anak juga lebih aktif di kelas.” kata beliau.

Berdasarkan feedback yang telah diberikan oleh ibu Anggi menunjukkan bahwa beliau tertarik dengan program pembelajaran dengan menerapkan metode Montessori, karena sebelumnya pembelajaran di kelas dilakukan hanya sebatas belajar membaca dan menulis. Diharapkan dengan adanya program ini dapat membantu meningkatkan kegiatan pembelajaran di TK Muslimat NU 41 Kota Malang sehingga mendapatkan pandangan baru untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan anak-anak di usia dini.

 

*Artikel dikirim oleh anggota PMM Kelompok 71 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Leave a Reply